Friday, November 11, 2011

Bukan Pembalut (1)

Apakah Anda juga mengira ini merek pembalut wanita?

Konon, di China, pembuatan onderdil sepeda motor dikerjakan industri rumahan. Yang di Indonesia industri serupa mungkin memproduksi biji-biji catur atau kerupuk upil. Maka tak heran waktu booming Motor China (Mochin) di Indonesia, seperti perkiraan banyak orang, dan ternyata benar, yaitu mudah rusak. Olok-olok yang menjadi perbincangan khalayak adalah reparasi Mochin jangan terlalu diharapkan. Sebab ukuran onderdil Mochin, yang bikinan industri rumahan, tidak berstandar. Ada yang bilang, besar pipa yang tak sama, lubang baut yang tidak pada tempatnya, hingga hasil pengerjaan yang beraneka. Ini karena masing-masing industri rumahan punya standar masing-masing, untuk tidak mengatakan tidak berstandar.

Juga tak asing lagi bahwa berbagai produk China adalah barang antik. Kenapa? Karena hasil 'kanibal' barang lama bekas Amerika. Contohnya pesawat teve yang sempat cukup lama mengusir sepi kami, aku dan teman-teman serumah waktu kuliah dulu.

Mereknya lucu. Atau bisa dibilang aneh bin norak. Setiap teman yang berkunjung dan pertama kali melihat TV kami, langsung teringat produk pembalut wanita. Mungkin pembuatnya males bikin nama, terus niru dan dimodifikasi.

FOSTEX. Sebuah pesawat teve 14' yang lima tahun lalu seharga Rp 400 ribu. Hasil patungan teman-teman serumah, plus para romli alias rombongan liar yang sering kali datang tak diundang pergi tak diusir.

Kini kotak ajaib ini nangkring di ruang tengah rumahku. Sempat menghibur kami enam belas hari.

No comments:

Post a Comment